Daftar Blog Saya

Sabtu, 27 Januari 2024

Puisi

 

Semestaku Sebelum & Setelah Kedatanganmu

Di Bulan Mei Itu

 

Aku tak pernah terpikir sebelumnya bagaimana caraku untuk jatuh cinta

Perasaan memang datangnya tiba-tiba

Semestaku sebelum kedatanganmu adalah behavior yang amat membosankan, monoton, stagnan, dan terlalu kolot

Aku tak mengerti bagaimana menata jaringan hati agar bisa berfungsi

Aku tak mengerti bagaimana memenuhi hak hati agar jatuh hati

Aku tak tau bagaimana caranya menikmati alunan lagu galau untuk dihayati

Aku tak tau bagaimana caranya menikmati senja yang banyak diminati

Keseharianku hanya dihiasi dengan aktivitas menyelesaikan tugas yang menumpuk

Scroll TikTok hingga rela menukar jam kuliah dengan rasa kantuk

Kemudian Kau Datang

Mengubah sistematika kehidupanku

Kau menjadikan jaringan hatiku berfungsi seketika

Kau memenuhi hak hati dengan apa yang dia cari

Aku mulai mengetahui makna-makna alunan lirik lagu galau itu

Aku juga mulai menikmati indahnya lembayung senja itu

Keseharianku tak lagi dihiasi repetisi yang membosankan

Semestaku setelah kedatanganmu menjadi lebih berwarna

Kau mengajarkanku, bahwa manusia diciptakan bukan sekedar melakukan rutinitas konservatif belaka

Memang benar, bahwa cinta berlaku di atas segalanya

Dia mampu mengubah hati yang beku menjadi cair

Dia mampu menjadi alasan seseorang kembali melangkah

Dan kau telah membuatku jatuh cinta


    By: A.H.I

Rabu, 10 Januari 2024

Puisi

Mencintaimu dengan aksara


Tentang kata yang tak bisa bersuara

Menunjukkan betapa pengecutnya kisah cinta

Hanya kertas putih yang dulu enggan kunoda

Kini penuh dengan tinta bertulis sebuah nama


Tentang kata yang tak bisa kuungkap

Menunjukkan betapa sia-sianya sebuah harap

Hanya dengan pena berwarna gelap

Kisah cinta itu kokoh dan tetap


Tentang kata dan luka

Aku tak bisa memilikimu dengan raga

Hanya sebuah hayal layaknya fatamorgana

Yang menghibur hati dan mata


Tentang kata dan aksara

Aku hanya bisa memilikimu dengan pena

Hanya di sana penolakan tak tercipta

Tempat di mana rindu tak lagi samar untuk bersuara


Karena hanya dengan aksara, aku bisa mencintaimu dengan tenang. 


Puisi?

Malam dan Sunyi Gelap langit merayap lembut, Lembayung jingga mulai redup Ku rebah di pangkuan sunyi. Malam membisik lagu rahasia, meredam...