Malam dan Sunyi
Gelap
langit merayap lembut,
Lembayung jingga mulai redup
Ku rebah di pangkuan sunyi.
Malam membisik lagu rahasia,
meredam lelah yang tak kasat mata.
Siang memaksaku tersenyum, berbicara,
menyusuri lorong-lorong bising yang asing.
Namun kala senja merangkai jingga,
sebentar lagi aku kembali pada malam yang setia.
Langit malam tahu segala gundah,
bulan mengerti tanpa menghakimi.
Bintang-bintang mengedip perlahan
seakan berkata, "Biarkan bebanmu luruh di sini."
Malam dan sunyi, dua sahabat yang tak bersuara,
berbagi luka tanpa perlu kata.
Di pelukannya pikiranku bebas menari,
merenungi tanya yang tak perlu terjawab lagi.
Biarlah dunia terus gaduh di siang hari,
aku akan tetap di sini,
bersama malam, bersama sunyi,
menemukan damai kala sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar