Mau curhat dikit!
Miris Njiirrr! Kota Rafah
(Palestin) yang kita tau dipenuhi tawa kanak-kanak dan penduduk palestin yang
mengungsi, sekarang tenggelam dalam lautan tangis dan jeritan, ....... aiiittssz.
Setiap hari memang perjuangan bagi mereka, tapi baru-baru
ini kulihat dan kudengar aksi terkutuk Zionis menghancurkan hati setiap insan (normal)
di seluruh dunia.
Dalam jangka waktu yang gak begitu lama, banyak tren2
yang bermunculan di media sosial, dengan hashtag “Pray for Palestine", dengan dibarengi membagikan video2 detik2 pengeboman, kemudian
tren refresentasi bendera semangka, dan pertarungan narasi netizen.
Terlepas dari formalitas dan ikut-ikutan belaka, rasanya
juga pengen sih bagiin video2 dan ikut tren2 semacam itu. Tapi aku punya
caraku sendiri dalam menanggapi dan menentang segala aksi terkutuk Zionis. Itu
sebabnya aku gak dan jarang ikut tren apapun, sooo berenti tanya-tanyaaaaaaa,
bukannya gak rispec atau gak kasian sama merekaaaaaaaa, tapi terkadang liat
orang tidur di jalan aja gak tahan, apalagi liat video-video detik2
pengeboman yang nampilin korban-korban gitu njirr huhuhuuu.....
Eeeiitt... Tapi yang membuatku gelagak dan agak
gimana-gimana......
28 Mei’24 kemarin, kulihat ada dua warna dalam postingan insta story, pertama tren “National Couple Day! Post your other half” dan “All Eyes on Rafah”.
Sebagian orang hanya mempost dan ikut satu
tren, tapi yang lucu ada yang ikut dua-duanya, woy lah.
Dua suasana hati yang berbeda dalam satu hari. Yang satu tren bagiin
kebahagiaan dan satu lagi tren untuk bagiin bela sungkawa. Heeiii, maksudnya
apa loh, lu bahagia apa sedih sih huhuhu.
Dahlah, terserah mau gimana-gimana juga, yang pasti ini adalah ujian bagi kita dan bagi mereka (Palestina). Ujian kita saat ini adalah keimanan dan tanggapan terkait konflik besar yang ada di sana. Dan ujian terbesar kita adalah, ketika kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk mereka, karena rasanya tidak cukup kalau hanya mengandalkan doa hhmm. Tapi jangan putus doanya yaaaa... tetep doain.
Kemudian lanjutkan aja semampu kalian dan dengan cara kalian,
kalau memang dengan membagikan video2, informasi, ikut tren pengkampanyean pray for palestine dan semacamnya di media
sosial, dan itu membuat kalian sudah merasa melaksanakan kewajiban dalam membatu mereka (palestin),
maka teruskan.
Selebihnya mari kita berharap dan berdoa, semoga Allah berikan
jalan keluar bagi setiap hambanya yang kesulitan. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar