Fondasi Identitas Nasional: Keanekaragaman Budaya yang Menghubungkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Ahmad Hadi Irpana
Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang sangat luas dari Sabang sampai Marauke. Wilayah tersebut dihuni oleh berbagai macam etnik, kebudayaan, agama, bahasa, suku dan bangsa yang memiliki sikap ingin mengembangkan kelompoknya secara otonom, sehingga terlihat sebagai masyarakat multietnik atau plural/majmuk (Pratiknjo, 2012, hlm. 19). Beragamnya budaya, agama, bahasa, suku dan bangsa di Indonesia membentuk suatu pandangan yang disebut dengan “Identitas Nasional” (Sudiantara, 2021, hlm. 5–6). Identitas nasional pada dasarnya adalah perwujudan nilai-nilai suatu budaya yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan ciri khasnya masingmasing. Dari kekhasannya itulah lahir keunikan yang membedakan dengan suku bangsa lainnya. Dalam konteks keindonesiaan, identitas nasional berkaitan dengan kebudayaan yang lahir sebelum datangnya agama-agama besar di Indonesia dengan banyaknya suku, ras, bahasa yang terhimpun dalam satu kesatuan menjadi suatu kebudayaan nasional dengan berpatok pada Pancasila dan konsep Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (Noor, 2019, hlm. 73). Hal inilah yang membuat Indonesia dikenal oleh negara dan bangsa-bangsa lain di luar sana.
Full Teks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar